Tingkat Turnover Perusahaan Besar Di Dunia

Tingkat Turnover Perusahaan Besar Di Dunia

Reasons companies expand internationally

Companies that are already thriving in domestic markets may be asking themselves, “Why expand globally?” If you ask five business owners why they chose to expand overseas, you’ll get 10 different answers. But, in general, the reasons for international expansion are usually similar.

First, there is the potential for increased revenue and cost savings. Expanding your market helps you find new customers, which results in more sales while simultaneously lowering operational costs and saving the company money. These expansions also open up new markets and customer bases, allowing you to explore parts of the world that were previously closed to you.

Other reasons for international expansion include diversification, accessing new talent with more diverse education and language skills, and gaining an advantage over the competition. Even your closest competitors won’t keep up if they’re not working in a global marketplace.

The last reason companies expand globally is their reputation. Going global assists in building brand recognition and credibility that can help attract new customers.

Turnover Tidak Sukarela (Involuntary Turnover)

Ini terjadi ketika perusahaan memutuskan hubungan kerja dengan karyawan, biasanya karena alasan kinerja yang buruk, pelanggaran aturan, atau pengurangan jumlah karyawan (PHK).

Apa itu Turnover Karyawan?

Secara umum, turnover karyawan adalah aktivitas pergantian karyawan suatu perusahaan yang disebabkan oleh faktor penentu terjadinya perpindahan karyawan tersebut baik secara sukarela maupun tidak.

Sedangkan tingkat turnover karyawan atau labor turnover rate adalah kecenderungan atau intensitas suatu perusahaan mengalami pergantian atau perputaran karyawan. Tingkat turnover diukur berdasarkan jumlah tenaga kerja yang berhenti bekerja dalam periode waktu tertentu.

Karyawan tinggi bukanlah pertanda baik bagi perusahan. Bahkan perusahaan bisa saja merugi karena tingkat turnover karyawan terlampau tinggi.

Libatkan Karyawan dalam Mengambil Keputusan

Cara mengatasi turnover karyawan yang tinggi selanjutnya, adalah dengan melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan. Kehadiran karyawan, bisa sangat dirasakan dengan adanya proses ini. Hal ini juga bisa membuat karyawan merasa dihargai dan kehadirannya diperhitungkan.

Menjalin hubungan yang baik tentu sangat diperlukan dalam perusahaan. Setiap karyawan akan merasa hubungan dan lingkungan kerjanya baik jika ada timbal balik dari tanggapan dalam pengambilan keputusan. Jika hal ini dijalankan, maka karyawan juga akan betah di perusahaan.

Semakin dihargai, maka seorang karyawan tidak akan mencari tempat lain karena merasa sudah nyaman. Aspek ini, tentunya akan sangat berguna dan sangat penting untuk dijalankan guna menekan angka turnover yang bisa jadi meningkat setiap waktunya.

Strategi Mencegah Tingginya Turnover

Dilihat secara garis besar, alasan turnover karyawan bisa disimpulkan adanya ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi ekspektasi dan kebutuhan karyawan.

Maka dari itu, perusahaan seharusnya lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dan ekspektasi karyawannya melalui penguatan strategi retensi dengan menggunakan sistem HRIS online.

Strategi retensi meliputi upaya yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan lingkungan pekerjaan yang mendukung karyawan yang bekerja di dalamnya.

Kebijakan retensi yang diterapkan perusahaan biasanya ditujukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan karyawan.

Dengan begitu, kepuasan pekerjaan karyawan dapat meningkat serta mengurangi biaya tambahan untuk merekrut dan melatih karyawan baru.

Cara Menghitung Tingkat Turnover Karyawan Perusahaan First Year

Seperti namanya, untuk perhitungan first year ini cukup penting terutama bagi perusahaan yang baru saja berdiri. Karena, dari data tersebut akan mendapatkan sebuah presentase bagaimana kondisi tenaga kerjanya.

Apakah semua strategi di awal sudah cukup baik. Untuk tahun kedua terhadap para pegawainya. Menariknya, First year bisa membuat seluruh HR mengetahui seberapa lama seorang tenaga kerja akan bertahan. Cara menghitung tingkat turnover karyawan perusahaan sebagai berikut:

Pekerja yang keluar sebelum satu tahun : Tenaga keluar setelah satu tahun bekerja x 100

Rumus tersebut dapat dipahami dengan ilustrasi sebagai berikut.  Sebuah Kantor mempunyai 10 orang keluar dalam tempo 7 bulan. Sementara, setelah satu tahun ternyata tidak ada. Maka bisa diketahui hasilnya 0.

Hasil tersebut cukup baik dan menjadi prestasi terbaik. Pengusaha harus mempertahankan angka ini. Dari sini, kemungkinan karyawan akan berhenti sangat kecil. Walau mereka sudah digoda dengan gaji besar.

Karena, HR paham benar bagaimana membuat mereka sulit untuk melakukan resign. kecuali sesuatu hal penting. Contohnya, harus ikut suami, atau mendapatkan pekerjaan menjadi pilot, masinis kereta api.

Serta lainnya yang memberikan kebanggaan. Hanya saja, pengusaha tetap tidak boleh jumawa agar nuansa hangat tersebut tetap terjaga. Jangan jadi, boomerang sehingga, nuansa menarik berubah seketika.

Begini Cara Menjadi HRD dan Skill yang Perlu Dimiliki

Cara Menghitung Tingkat Turnover Karyawan

Menghitung tingkat turnover karyawan atau labor turnover rate dapat dianalisis dengan menggunakan dua metode; perhitungan satu tahun dan perhitungan masa kerja di bawah satu tahun. Mana yang lebih efektif? Keduanya efektif sesuai dengan kebutuhan analisis.

Cara Menghitung Tingkat Turnover Karyawan Perusahaan

Dalam melakukan perhitungan ini, biasanya HR akan membaginya ke berbagai periode waktu. Dimana, kondisi ini akan sangat efektif, dari data tersebut setiap industri bisa melakukan strategi khusus.

Bagaimana caranya mempertahankan karyawan. Terkadang mereka keluar bukan karena gaji bisa suasana atau tidak cocok dengan rekan kerja dan lainnya. Untuk mengetahui rumus menghitungnya, coba simak ulasannya di bawah ini.

Berikan Paket Kompensasi Menarik

Bagi pekerja, paket kompensasi di luar gaji kerap kali menjadi daya tarik. Menurut US Chamber of Commerce Foundation, lebih dari 50 persen pekerja milenial di Amerika Serikat setuju bahwa paket kompensasi mempengaruhi pilihan mereka terhadap perusahaan calon tempat mereka akan bekerja.

Sementara, lebih dari 60 persen mengatakan bahwa paket kompensasi merupakan alasan penting yang membuat mereka bertahan di sebuah perusahaan.

“(Ingat) godaan dari tempat lain (kompensasi dan benefit),” sebut Edwin.

Sebuah survei oleh McKinsey Quarterly, menunjukkan bahwa alasan terbesar perusahaan menawarkan paket kompensasi adalah untuk menarik dan mempertahankan karyawan terbaik. Cara ini juga bagus untuk meningkatkan loyalitas karyawan, menaikkan retensi, meningkatkan daya tarik perusahaan, hingga menekan turnover karyawan.

Intinya, karyawan-karyawan terbaik adalah modal utama perusahaan untuk menjalankan bisnisnya lebih produktif dan kompetitif.

Pemberian paket kompensasi sebaiknya memperhatikan kebutuhan karyawan. Sehingga manfaatnya lebih optimal. Kebutuhan yang paling umum dari karyawan adalah asuransi, pinjaman, hingga kebutuhan gaya hidup.

Misalnya di Indonesia, banyak perusahaan yang menawarkan paket kompensasi berupa proteksi penuh asuransi seperti BPJS Kesehatan karyawan, BPJS Ketenagakerjaan, hingga asuransi jiwa.

Selain itu, bisa juga memberikan berbagai insentif atau tambahan-tambahan di luar gaji pokok seperti tambahan fasilitas bagi karyawan. Contoh sederhananya adalah rumah dinas, kendaraan operasional hingga tempat parkir khusus.

Sebuah perusahaan aplikasi rekrutmen, JobVite, merilis berbagai jenis paket kompensasi unik dan menarik yang ditawarkan beberapa perusahaan di dunia. Misalnya waktu kerja hingga penggunaan software absensi maupun sistem absensi karyawan online yang fleksibel.

Selain itu, banyak perusahaan sudah meneraplan sistem kerja dari mana saja atau remote working, reimbursement, makanan dan minuman gratis, program bimbingan dan pengembangan, hingga bebas berpakaian kasual saat ngantor.

Bahkan sejumlah perusahaan mulai menambahkan tunjangan kesehatan berupa paket kompensasi dalam bentuk olahraga seperti pilates, yoga, muay thai, meditasi, berenang, sampai gym membership.

Suatu perusahaan yang memiliki banyak karyawan pasti akan mengalami yang namanya turnover karyawan. Jika Anda seorang pemilik perusahaan yang mengalami lonjakan turnover karyawan, maka harus tahu cara mengurangi tingkat turnover karyawan secara mendetail. Solusi turnover karyawan ini memang harus disadari sejak awal.

Dengan mengetahui rincian cara dan strateginya, maka proses pergantian karyawan akan lebih efisien dan terkonsep efektif. Oleh karenanya, artikel ini akan diberikan rincian penjelasan secara menyeluruh dan jelas. Berikut penjelasannya untuk Anda.

Cara Mengurangi Turnover Karyawan

Informasi tentang cara mengurangi turnover karyawan memang menjadi golongan penjabaran yang sangat krusial. Hal ini dikarenakan aspek ini akan memiliki golongan pengaruh yang besar terhadap berjalannya perusahaan secara keseluruhan. Oleh sebab itu, Anda harus tahu informasi ini secara mendalam.

Setidaknya ada lima metode yang tepat untuk mengurangi turnover karyawan yang terjadi di perusahaan. Agar Anda bisa paham secara menyeluruh, maka pada penjabaran kali ini akan diberikan rinciannya secara gamblang. Untuk detailnya, simak daftar uraian berikut ini:

Anda mungkin ingin melihat