Cara Mengecek dan Melaporkan Nomor Rekening Penipuan
Setiap pemilik rekening diminta untuk selalu waspada terhadap segala bentuk aksi penipuan. Apabila mendapati adanya nomor rekening penipuan, maka Anda dihimbau untuk mengeceknya demi menjaga keamanan. Jika nomor tersebut benar pelaku penipuan, Anda bisa melaporkannya ke pihak berwenang.
Berikut ini cara mengecek nomor rekening penipuan dan melaporkannya ke pemerintah supaya ditindak.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan website pengecekan rekening untuk mendukung upaya pengamanan data digital. Masyarakat bisa memanfaatkan website cekrekening.id untuk mengecek apakah nomor rekening penipuan atau tidak. Berikut ini langkah-langkahnya.
Cara Memindahkan Saldo Rekening Orang Lain
Terkadang ada situasi di mana orang terdekat kita terkena modus penipuan atau pencurian data. Salah satu tindakan yang harus segera diambil adalah mengamankan rekening atau mobile banking. Untuk menghindari kerugian, Anda sebaiknya langsung memindahkan saldo atau uang di rekening Anda.
Aksi pembobolan rekening dilakukan oleh pelaku untuk menyedot atau mengambil uang. Oleh karena itu, sebelum pelaku melakukan tindakan lebih jauh maka Anda harus segera menanganinya. Pindahkan saldo di rekening Anda ke rekening lain untuk sementara waktu, sembari mengurus data rekening Anda untuk diamankan.
Berikut ini langkah-langkah memindahkan saldo rekening orang lain ke rekening kita:
Data-data di atas diperlukan apabila nasabah ingin mengambil uang dari rekening bank. Jadi jika hanya bermodalkan nomor rekening saja, maka seseorang tidak bisa melakukan pengambilan uang. Begitupun dalam transaksi digital, proses verifikasinya pun sangat ketat. Bank telah menerapkan langkah keamanan tingkat tinggi untuk menjaga data nasabahnya.
Dalam proses transaksi digital, pengguna harus menunjukkan data ID, password, nomor kartu ATM, dan scan wajah atau sidik jari nasabah. Dengan beberapa lapis verifikasi tersebut, rekening milik nasabah dijamin lebih aman. Jadi pelaku tidak akan dengan mudah membobol hanya dengan tahu nomor rekening saja.
Ya, kamu bisa melakukan deposit saldo Rupiah dengan metode transfer bank menggunakan rekening orang lain.
Deposit Rupiah dapat dilakukan menggunakan rekening bank siapa pun selama ditransfer ke nomor Virtual Account kamu.
YOGYAKARTA - Pengguna rekening wajib menjaga keamanan data supaya tidak disalahgunakan oleh orang lain. Kesadaran ini penting ditingkatkan mengingat sejak beberapa waktu terakhir marak kasus pembobolan atau pencurian data m-banking. Banyak korban yang mengaku isi saldonya terkuras tiba-tiba karena kejahatan digital.
Seringkali pengguna rekening tidak sadar sedang terkena modus yang mencoba membobol rekening. Di era digital seperti sekarang ini, data-data seperti nomor rekening bisa bocor atau tersebar dengan mudah. Jika sudah terlanjur terjebak, pastikan untuk langsung melakukan langkah penanganan untuk mengamankan rekening Anda.
Salah satunya dengan memindahkan isi saldo rekening ke rekening lain untuk sementara. Bukan hanya untuk kasus yang menimpa rekening Anda saja, cara ini juga perlu diterapkan jika rekening orang lain seperti keluarga dan teman. Lantas bagaimana cara memindahkan saldo rekening orang lain ke rekening kita?
Cara Melaporkan Rekening Penipuan ke Kominfo
Setelah tahu tahu bahwa nomor rekening yang diperiksa adalah aksi penipuan, maka Anda bisa langsung melaporkannya ke Kominfo. Pengaduan dapat Anda lakukan melalui website yang sama, dengan langkah-langkah berikut ini:
Banyak yang bertanya-tanya, apakah nomor rekening bank bisa dibobol? Sudah ditemukan sejumlah kasus adanya tindakan kejahatan menggunakan nomor rekening.
Aksi kejahatan ini dilakukan apabila pemilik tidak mengatur password dengan rumit. Misalnya password yang mudah dibaca seperti penggunaan tanggal lahir atau urutan angka, kemungkinkan akan gampang dibobol oleh pelaku. Oleh karena itu, pemilik rekening disarankan menggunakan password yang rumit dan selalu memantau kondisi rekening atau mobile bankingnya.
Demikianlah cara memindahkan saldo rekening orang lain ke rekening kita. Jika sedang mengalami aksi penipuan atau pembobolan, maka segera amankan isi rekening Anda. Untuk menghindari berbagai bentuk kejahatan digital, pastikan membuat password yang rumit dan selalu memantau kondisi mobile banking. Baca juga cara setor tunai di Indomaret.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.
KOMPAS.com - Bank Negara Indonesia (BNI) adalah salah satu bank yang cukup populer dan menjadi salah satu layanan perbankan yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Demin memberi pelayanan terbaik dan kemudahan kepada nasabahnya, BNI menyediakan layanan pembukaan rekening secara online.
Artinya, Anda tidak perlu lagi mendatangi kantor cabang BNI untuk membuka rekening, cukup dari rumah menggunakan perangkat ponsel.
Baca juga: Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu untuk BCA, BRI, dan BNI
Dilansir laman resminya, beberapa kelebihan lain dari membuka tabungan BNI secara online adalah sebagai berikut:
Lantas, apa saja syarat dan bagaimana prosedur membuat rekening BNI secara online? Simak caranya berikut ini.
Baca juga: Cara Top Up ShopeePay Lewat Mobile Banking BCA, Mandiri, BRI, dan BNI
Berikut adalah syarat yang perlu Anda persiapkan sebelum membuka rekening BNI secara online:
Selanjutnya Anda bisa mulai membuka rekening BNI secara online.
Baca juga: Syarat Buka Rekening BRI secara Online, Apa Saja?
Ilustrasi cara buka rekening BNI secara online.
Berikut langkah-langkah untuk membuka rekening BNI secara online melalui HP:
Baca juga: Syarat Buka Rekening BCA, Apa Saja yang Perlu Dipersiapkan?
Anda akan mendapatkan bukti pembukaan rekening yang juga dikirimkan ke email.
Untuk pemngambilan kartu debit fisik, bisa diambil melalui BNI DigiCS atau kantor cabang BNI terdekat. Sedangkan untuk buku tabungan, hanya tersedia di kantor cabang.
Demikian cara membuka rekening BNI secara online melalui ponsel.
Infografik: Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu untuk BRI, BCA, dan BNI
Press the camera icon & make sure all information on the e-KTP can be read clearly then select Continue.
Make sure your NIK and Custodial Mother's Name are correct, then select Continue.
Your e-KTP is verified then select Continue
Select the country code number you are using